Minggu, 07 Juni 2015

TUGAS ARTIKEL 5




12 HEWAN YANG TELAH PUNAH
Sungguh sangat disayangkan jika mendengan kata-kata “punah” bagaimana tidak, dengan kepunahan tersebut, maka kita tidak dapat lagi melihatnya. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan melestarikan berbagai jenis hewan, apapun jenis hewannya itu.
Kepunahan terjadi akibat alam sudah tidak mendukungnya untuk hidup, hal ini terjadi bisa jadi karena bersifat alami atau kehendak Tuhan dan bisa juga karena ulah manusia yang memiliki sifat tamak dalam berburu hewan tersebut untuk dimanfaatkan seperti kulit atau dagingnya, ataupun alih-alih untuk pengobatan. Terlebih lagi untuk hewan buas dan liar karena sulit untuk dikembang biakan, walaupun pada jaman sekarang sudah banyak kebun binatang yang memelihara dan berupaya untuk mengembangbiakannya. Akan tetapi, tetap saja pengembangbiakannya tidaklah sesempurna dan sebanyak seperti di alam habitat asalnya. Berikut merupakan 12 Hewan yang Punah.
1.          Beruang Atlas
Beruang Atlas
Beruang atlas adalah satu-satunya beruang asli dari Afrika, hidup di pegunungan Atlas, Maroko sampai Libya, dan sudah punah. Penyebab utama kepunahannya yaitu banyak diburu dan eksekusi penjahat adbestias ketika perluasan kekuasaan kekaisaran Romawi–Afrika Utara. Specimen terakhir kemungkinan mati di buru pada tahun 1870-an di Maroko Utara di Gunung Rif.
2.          Burung Dodo
Burung Dodo
Dodo atau dengan bahasa lainnya Raphus cucullatus adalah burung yang tidak bisa terbang, hidupnya di pulau Mauritius. Burung ini masih berkerabat dengan merpati. Tinggi Dodo ini sekitar satu meter, makanannya buah-buahan dan sarangnya di tanah. Dodo punah di akhir abad ke-17, kepunahannya terjadi akibat aktivitas manusia dan sering dijadikan arkatipe. Dodo merupakan burung yang tidak takut pada manusia karena ketidakmampuannya untuk terbang membuatnya mudah ditangkap oleh manusia.
3.          Elang Haast
Elang Haast
Elang haast ini hidup di daerah Pulau Selatan di Selandia Baru. Elang ini merupakan elang terbesar yang pernah hidup dikenal juga dengan nama Elang Harpagonis atau Pouakai atau Hakawai yang mengacu pada angkasa dihiasai Berkik Selandia Baru. Elang ini juga memangsa burung yang tidak bisa terbang termasuk moa, yang menjadi salah satu faktor moa dalam kepunahan. Setelah moa punah otomatis sumber makanan Elang Haast berkurang, sehingga menyebabkan burung haast mengalami kepunahan.
4.          Emu Tasmania
Emu Tasmania
Emu Tasmania hewan ini hidup di Pulau Tasmania, merupakan subspecies emu yang sudah punah. Binatang ini hanya diketahui pada tulang subfosil. Populasi emu tasmania ini lebih besar dibanding emu pulau lain, seperti emu pulau king dan emu pulau kangguru.
5.          Harimau Bali
Harimau Bali
Harimau bali merupakan subspecies dari harimau yang telah punah, habitatnya sesuai namanya yaitu di pulau Bali. Harimau ini adalah salah satu dari subspecies harimau yang ada di Indonesia yaitu harimau Sumatera (spesies yang terancam punah) dan harimau Jawa (spesies yang sudah punah).
Harimau ini merupakan harimau terkecil dari tiga subspecies harimau yang ada di Indonesia, harimau ini dinyatakan punah pada tgl 27 September 1937 dan harimau yang terakhir di tembak pada tahun 1925, harimau ini punah akibat dari pemburuan dan kehilangan habitat.
6.          Harimau Jawa
Harimau Jawa
Harimau jawa ini dinyatakan punah pada tahun 1980-an, penyebabnya tak lain adalah perburuan dan kehilangan habitat secara drastis akibat perkembangan lahan pertanian. Kemungkinan terjadinya kepunahan pada tahun 1950-an dan ketika itu diperkirakan hanya tinggal 35 ekor harimau Jawa di Indonesia.
7.           Harimau Tasmania
Harimau Tasmania
Harimau tasmania hewan yang punggungnya mempunyai corak belang, ada juga yang menyebutnya serigala Tasmania. Hewan ini hidup di Australia dan di pulau Papua. Harimau ini dinyatakan punah pada abad ke 20. Kepunahan hewan ini karena serangan penyakit dan gangguan manusia akan habitatnya.
8.          Moa
Moa
Moa berhabitat di daerah Selandia Baru. Moa merupakan jenis burung yang tidak bisa terbang karena tidak memiki sayap. Moa adalah santapan Elang Haast (hewan yang telah punah) yang merupakan elang terbesar di dunia. Kepunahan moa ini akibat dari perburuan dan peyempitan habitat (pembersihan hutan) oleh suku Maori. Moa diperkirakan punah pada tahun 1500-an.
9.          Moa raksasa
Moa Raksasa
Hewan yang telah punah selanjutnya adalah Moa Raksasa dengan tinggi 3 M dan beratnya mencapai 300 kg. Moa Raksasa ini punah pada tahun 1500-an dan penyebab kepunahannya sama seperti Moa biasa lainnya.
10.      Quagga
Quagga
Hewan punah Qoagga yaitu binatang yang mirip kuda Zebra. Kedua hewan teersebut dapat ditemukan di sejumlah daerah Afrika Selatan. Quagga adalah campuran antara Kuda dengan Zebra. Quagga akhirnya punah akibat dari pemburuan untuk di manfaatkan daging dan kulitnya.
11.       Sapi Laut Steller
Sapi Laut Steller
Hewan Punah Sapi Laut Steller merupakan mamalia Sirenia besar, mereka ditemukan di daerah pantai Laut Bering di Benua Asia. Penyelidik alam yang bernama Georg Steller menemukan Kepulauan Komander dan menemukan sapi laut ini dan di berinama sesuai namanya pada tahun 1741. Kepunahan sapi laut steller ini salah satunya adalah terganggu habitatnya dengan kedatangan manusia
12.       Walabi-Kelinci Timur
Walabi-Kelinci Timur
Hewan Walibi-Kelinci Timur punah akibat dampak buruk dari pola bakar ladang yang berpindah-pindah. Hewan ini punah pada bulan Agustus tahun 1889. Habitat asal binatang ini dulu di dataran pedalaman Australia bagian tenggara dan memiliki kebiasaan seperti kelinci.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar