12 HEWAN
YANG TELAH PUNAH
Sungguh sangat disayangkan jika mendengan
kata-kata “punah” bagaimana tidak, dengan kepunahan tersebut, maka kita tidak
dapat lagi melihatnya. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban untuk menjaga
dan melestarikan berbagai jenis hewan, apapun jenis hewannya itu.
Kepunahan terjadi akibat alam sudah tidak
mendukungnya untuk hidup, hal ini terjadi bisa jadi karena bersifat alami atau
kehendak Tuhan dan bisa juga karena ulah manusia yang memiliki sifat tamak
dalam berburu hewan tersebut untuk dimanfaatkan seperti kulit atau dagingnya,
ataupun alih-alih untuk pengobatan. Terlebih lagi untuk hewan buas dan liar karena
sulit untuk dikembang biakan, walaupun pada jaman sekarang sudah banyak kebun
binatang yang memelihara dan berupaya untuk mengembangbiakannya. Akan tetapi,
tetap saja pengembangbiakannya tidaklah sesempurna dan sebanyak seperti di alam
habitat asalnya. Berikut merupakan 12 Hewan yang Punah.
1. Beruang Atlas
Beruang Atlas
Beruang
atlas adalah satu-satunya beruang asli dari Afrika, hidup di pegunungan Atlas,
Maroko sampai Libya, dan sudah punah. Penyebab utama kepunahannya yaitu banyak
diburu dan eksekusi penjahat adbestias ketika perluasan kekuasaan kekaisaran
Romawi–Afrika Utara. Specimen terakhir kemungkinan mati di buru pada tahun 1870-an
di Maroko Utara di Gunung Rif.
2. Burung Dodo
Burung Dodo
Dodo
atau dengan bahasa lainnya Raphus cucullatus adalah burung yang tidak
bisa terbang, hidupnya di pulau Mauritius. Burung ini masih berkerabat dengan
merpati. Tinggi Dodo ini sekitar satu meter, makanannya buah-buahan dan
sarangnya di tanah. Dodo punah di akhir abad ke-17, kepunahannya terjadi akibat
aktivitas manusia dan sering dijadikan arkatipe. Dodo merupakan burung yang
tidak takut pada manusia karena ketidakmampuannya untuk terbang membuatnya
mudah ditangkap oleh manusia.
3. Elang Haast
Elang Haast
Elang
haast ini hidup di daerah Pulau Selatan di Selandia Baru. Elang ini merupakan
elang terbesar yang pernah hidup dikenal juga dengan nama Elang Harpagonis atau
Pouakai atau Hakawai yang mengacu pada angkasa dihiasai Berkik Selandia Baru. Elang
ini juga memangsa burung yang tidak bisa terbang termasuk moa, yang menjadi
salah satu faktor moa dalam kepunahan. Setelah moa punah otomatis sumber makanan
Elang Haast berkurang, sehingga menyebabkan burung haast mengalami kepunahan.
4. Emu Tasmania
Emu Tasmania
Emu
Tasmania hewan ini hidup di Pulau Tasmania, merupakan subspecies emu yang sudah punah. Binatang ini hanya diketahui pada
tulang subfosil. Populasi emu tasmania ini lebih besar dibanding emu pulau
lain, seperti emu pulau king dan emu pulau kangguru.
5. Harimau Bali
Harimau Bali
Harimau
bali merupakan subspecies dari
harimau yang telah punah, habitatnya sesuai namanya yaitu di pulau Bali.
Harimau ini adalah salah satu dari subspecies
harimau yang ada di Indonesia yaitu harimau Sumatera (spesies yang terancam
punah) dan harimau Jawa (spesies yang sudah punah).
Harimau ini merupakan harimau terkecil dari tiga subspecies harimau yang ada di Indonesia, harimau ini dinyatakan punah pada tgl 27 September 1937 dan harimau yang terakhir di tembak pada tahun 1925, harimau ini punah akibat dari pemburuan dan kehilangan habitat.
Harimau ini merupakan harimau terkecil dari tiga subspecies harimau yang ada di Indonesia, harimau ini dinyatakan punah pada tgl 27 September 1937 dan harimau yang terakhir di tembak pada tahun 1925, harimau ini punah akibat dari pemburuan dan kehilangan habitat.
6.
Harimau Jawa
Harimau Jawa
Harimau
jawa ini dinyatakan punah pada tahun 1980-an, penyebabnya tak lain adalah
perburuan dan kehilangan habitat secara drastis akibat perkembangan lahan
pertanian. Kemungkinan terjadinya kepunahan pada tahun 1950-an dan ketika itu
diperkirakan hanya tinggal 35 ekor harimau Jawa di Indonesia.
7.
Harimau Tasmania
Harimau Tasmania
Harimau
tasmania hewan yang punggungnya mempunyai corak belang, ada juga yang
menyebutnya serigala Tasmania. Hewan ini hidup di Australia dan di pulau Papua.
Harimau ini dinyatakan punah pada abad ke 20. Kepunahan hewan ini karena serangan
penyakit dan gangguan manusia akan habitatnya.
8.
Moa
Moa
Moa
berhabitat di daerah Selandia Baru. Moa merupakan jenis burung yang tidak bisa
terbang karena tidak memiki sayap. Moa adalah santapan Elang Haast (hewan yang
telah punah) yang merupakan elang terbesar di dunia. Kepunahan moa ini akibat
dari perburuan dan peyempitan habitat (pembersihan hutan) oleh suku Maori. Moa
diperkirakan punah pada tahun 1500-an.
9.
Moa raksasa
Moa Raksasa
Hewan
yang telah punah selanjutnya adalah Moa Raksasa dengan tinggi 3 M dan beratnya
mencapai 300 kg. Moa Raksasa ini punah pada tahun 1500-an dan penyebab
kepunahannya sama seperti Moa biasa lainnya.
10. Quagga
Quagga
Hewan
punah Qoagga yaitu binatang yang mirip kuda Zebra. Kedua hewan teersebut dapat
ditemukan di sejumlah daerah Afrika Selatan. Quagga adalah campuran antara Kuda
dengan Zebra. Quagga akhirnya punah akibat dari pemburuan untuk di manfaatkan
daging dan kulitnya.
11.
Sapi Laut Steller
Sapi Laut Steller
Hewan
Punah Sapi Laut Steller merupakan mamalia Sirenia besar, mereka ditemukan di
daerah pantai Laut Bering di Benua Asia. Penyelidik alam yang bernama Georg
Steller menemukan Kepulauan Komander dan menemukan sapi laut ini dan di
berinama sesuai namanya pada tahun 1741. Kepunahan sapi laut steller ini salah
satunya adalah terganggu habitatnya dengan kedatangan manusia
12. Walabi-Kelinci Timur
Walabi-Kelinci Timur
Hewan
Walibi-Kelinci Timur punah akibat dampak buruk dari pola bakar ladang yang
berpindah-pindah. Hewan ini punah pada bulan Agustus tahun 1889. Habitat asal
binatang ini dulu di dataran pedalaman Australia bagian tenggara dan memiliki
kebiasaan seperti kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar