Senin, 28 Desember 2015

KEMISKINAN ADALAH PILIHAN, BUKAN TAKDIR

Tema: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan


Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, berkembang pula teknologinya. Akan tetapi, apa hubungannya dengan kemiskinan? Sebelum membahas hubungan diantara ketiganya, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang ketiga hal tersebut.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam dan sosial atau kehidupan masyarakat, yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Pengertian lainnya adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif.
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut:
·        o> Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri.
·        o>Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militerr.
·     o>   Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sektor kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·       o>  Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, dan ketrampilan.
·        o> Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
·        o> Tingkat pendidikan rendah.

Banyak sekali permasalahan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan di Indonesia. Berikut adalah permasalahan-permaslahan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan yang masih menjamur di Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, tetapi, apakah seluruh rakyat Indonesia sudah merasakan kekayaan alam tersebut? Apakah rakyat Indonesia sudah sejahtera? Jawabannya tentu belum. Mengapa? Karena pendidikan di Indonesia belum merata. Selain ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan dan kemiskinan juga saling berhubungan, dan disini saya akan berbagi cerita tentang kedua hal tersebut.

Saya memiliki pakde, namanya Subejo. Sekarang Beliau menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta. Kesuksesannya sekarang ini beliau dapatkan berkat kerja kerasnya dan pengetahuan yang dimilikinya. Dulu, pakde saya ini bisa dibilang sebagai orang yang tidak berkecukupan, namun, demi memperoleh pendidikan dan kehidupan yang lebih baik, beliau rela untuk berjualan es mambo agar bisa membiayai sekolahnya. Berkat kegigihannya tersebut, akhirnya pakde saya bisa menamatkan sekolah sampai jenjang S3 dan menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta. Dari cerita di atas, dapat diambil pelajaran bahwa semakin kita mendekat pada pengetahuan, maka semakin jauh pula kita dengan kemiskinan, tapi, jangan lupa juga untuk bekerja keras dan menyelipkan doa diantaranya.
Cerita lainnya adalah saya memiliki teman, namanya Ria (nama samaran). 5 tahun lalu bisa dibilang ria adalah orang yang kurang berkecukupan, namun sekarang ia bisa berpergian ke luar negeri kapanpun ia mau dengan uangnya sendiri. Ria ini umurnya sepantar dengan saya, namun ia sudah bisa menghasilkan uang jutaan rupiah dalam sebulan dengan keringatnya sendiri, ya, dia adalah seorang wirausaha. Ria memulai usahanya sejak ia masih duduk di bangku sekolah, yaitu usaha kerudung. Awalnya dia berjualan dengan menawarkan kepada orang-orang melalui mulut ke mulut, namun seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, sekarang ia tidak perlu lagi melakukan hal tersebut, cukup dengan duduk dan sebuah hp di tangannya, Ia bisa menghasilkan uang. Ria menjalankan bisnis online, yaitu bisnis yang dilakukan melalui online atau internet dan media yang digunakan untuk memasarkan produknya sekarang adalah instagram.
Berdasarkan cerita di atas, dapat diambil pelajaran bahwa perkembangan teknologi berdampak positif bagi usahanya Ria. Dengan kata lain, teknologi bisa membuat perekonomian seseorang menjadi lebih baik apabila digunakan dengan bijak dan benar.





Sumber:
https://netoya.wordpress.com/2012/01/08/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar